Megatasi Gagal Booting Setelah Ghost

Kegagalan Booting setelah melakukan Ghost sangat sering saya alami hal ini terjadi karena partisi siatem yang saya ghost entah kenapa berubah menjadi hanya primary dan bukan menjadi primary active. 

gagal booting

Jadi dalam sebuah komputer harus meiliki hardisk dengan tipe partsi primary active hal ini difungsikan untuk booting kedalam sitem operasi, ketika komputer booting , komputer akan membaca MBR dan akan menentukan partisi yang ditandai dengan partisi aktive yang berisi boot loader.

kemudian boot loader akan meneruskan kedalam processor untuk menangani 32 bit data (atau bisa saja 64 bit) secara bersamaan, kedua ntldr menjalankan sistem file yang di perlukan oleh Windows. Kemudian boot loader membaca file boot.ini (pada OS Xp) yang berisi lokasil inti OS dan menjalankan program ntdetect.com.


Ntdetect.com/ntdlr berfungsi untuk mendeteksi dan menkonfigurasi hardware yang ada di komputer, seperti mouse, keyboard dan perangkat lainnya. Termasuk mengontrol tampilan monitor, port input dan output ( seperti port USB, serial, paralel, PCI, AGP dll). Setelah hardware terkonfigurasi dengan baik, ntdetect.com kemudian membaca informasi tertentu dari BIOS seperti waktu dan tanggal.

Boot loader kemudian menjalankan program ntoskrnl.exe yang merupakan kernel windows, file inilah yang merupakan inti dari OS. Pada saat bersamaan, ntldr meload file yang berisi informasi hardware yang telah dikumpulkan oleh ntdetect.com. Setelah berhasil ter-load, kernel windows menjalankan beberapa program yang disebut ‘windows executive’. Program ini bertugas untuk membaca konfigurasi registry windows dan menjalankan program sekunder dan beberapa service windows.

Setelah itu kernel windows menjalankan program session manager, filenya bernama smss.exe. salah satu fungsinya adalah memindahkan windows dari mode teks ke mode grafik. Inilah titik dimana gambar grafik terlihat di layar monitor, komputer berhasil booting dan munculah Logon screen

proses booting

komputer yang mengalami kegagalan booting karena partisinya tidak active akan berhenti pada tahapan sebelum boot loader 

saya cukupkan dengan teori diatas untuk mengatasinya kalan haya perlu merubah partisi sitem kembali menjadi primary active.

untuk tahapannya:

Boot kedalam DLC atau media boot 3rd party berbasis windows lainnya kemudian jalankan apliaski partition wizard 

mengatasi gagal booting

bisa kalianlihat partisi dengan kapasitas 68,99 GB dengan tipe Primary namun tidak active, untuk mengaktifkannya kilk kanan kemudian pilih set active 

mengatasi gagal booting

kemudian klik apply silahkan restart komputer. dalam beberapa kasus primary active berada dalam System Reserved Partition (partisi kecil bisanya berukuran 100 MB)


1 Response to "Megatasi Gagal Booting Setelah Ghost"

  1. Makasih banyak bro hehe berhasil , smoga d mudahkan dan bnyk rezeki buat adminnya :) amin. Salam bro IT indmrt.

    BalasHapus